Awas Atau Aman
Edisi: 52/05 / Tanggal : 1976-02-28 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
BERITANYA kembali bermula dari Radio Australia, khususnya siaran
bahasa Inggeris ABC (Australian Broadcasting Commission), 17
Pebruari lalu ABC memberitakan bahwa gangguan gerilyawan OPM
(Organisasi Papua Merdeka) telah meningkat menyusul penyerbuan
'sukarelawan' Indonesia di Timor-Timur. Menurut koresponden ABC,
Albert Asbury, hal itu telah dibenarkan oleh sumber-sumber
intelijen Papua Nugini di Port Moresby, negeri tetangga yang
langsung berbatasan darat dengan Irian Jaya, daerah operasi OPM.
Tapi pasukan keamanan PNC sendiri tidak terlibat dalam masalah
intern Irian Jaya -- dan RI pada umumnya -- karena mereka hanya
berpatrol di perbatasan PNG. Ini dilegaskan oleh kalangan intel
PNG membantah klaim gembong-gembong OPM di Senegal, Afrika
Barat, bahwa serdadu-serdadu PNG telah menangkap 20 pelarian
Irian Jaya yang menyeberang perbatasan, kemudian menyerahkannya
pada pasukan Indonesia di Irian Jaya. Menurut versi OPM itu,
orang-orang desa itu memasuki wilayah PNG hanya untuk mencari
pertolongan pengobatan, tapi kemudian dibunuh tentara Indonesia
sesudah diserahkan kembali.
; Menlu Adam Malik yang diwawancarai Reuter, membantah hahwa
pemberontakan sedang berkecamuk di Irian Java. "Mungkin
korban-korban itu justru merupakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?