Samuderaku, O Anakku
Edisi: 52/05 / Tanggal : 1976-02-28 / Halaman : 36 / Rubrik : HK / Penulis :
KEJADIAN lenyapnya empat nyawa di lepas pantai Belang, di
sebelah timur Minahasa Selatan tengah Desember yang lalu, masih
tetap merupakan misteri juga. Usaha penyelidikan yang dilakukan
oleh hamba hukum, maupun oleh pihak keluarga yang kehilangan
anggotanya tampak bagaikan usaha menguras air laut yang tak
pernah kering. Selama itu pula pipi orangtua yang kehilangan
anak-anaknya masih tetap basah. Inilah kasus yang dibawa oleh
sebuah kapal kecil penangkap ikan, bernama Samuderaku, milik CV
Difinisi Jaya di Bitung.
; Pada 8 Desember 1975 tengah malam kapal tersebut angkat sauh
dari bandar laut Belang, yang masih termasuk perairan Maluku
itu. Dengan dikemudikan Pembantu Nakhoda Piet Hein Pontoh
bersama 15 awak kapal ditambah dua anak laki-laki dari Desa
Borgo Belang. Samuderaku bertolak menuju Basaan. Selesai
mengambil ikan kecil untuk dijadikan umpan di Basaan, malam itu
juga kapal ini melangsungkan pelayarannya ke arah timur untuk
menangkap ikan cakalang atau tuna. Keesokan harinya puncak
gunung Mangkit di daratan Belang nampak hampir terbenam di
permukaan laut --menandakan kapal ini sudah jauh berlayar.
; Tapi tiba-tiba kapal motor yang digerakkan oleh tenaga diesel
berkekuatan 60 PK ini, mengepulkan asap mubazir pada bagian
mesin. Tak pelak lagi, telah terjadi kerusakan, sehingga mesin
segera dimatikan. Walaupun kerusakan ternyata hanya selip
kopling. tapi ketika mesin hendak dihidupkan lagi, musibah lain
muncul. "Tabung angin buat menghidupkan mesin telah kosong
karena tanpa diketahui katub tabung itu telah terbuka", begitu
tutur Liem Beng Oen, sang pemilik kapal. Sampai di sini
Samuderaku tak dapat lagi menentukan arah sendiri selain
menyerah pada arus dan kehendak gelombang laut. Kemungkinan
hanyut tak terelakkan lagi, lebih dari itu bahaya lain yang tak
kalah ngerinya ialah kehabisan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…