Pltn: Kemajuan Atau Ketergantungan?

Edisi: 46/05 / Tanggal : 1976-01-17 / Halaman : 30 / Rubrik : KL / Penulis : MARBUN, BN


HARGA minyak bumi yang meningkat 400% telah menimbulkan aspek
baru akan kebutuhan energi. Negara-negara industri yang kaya
menjerit dan memaki. Harga-harga barang meningkat, perdagangan
dunia agak kacau. Namun yang paling menderita akibat kenaikan
minyak ialah negara yang sedang berkembang atau negara konsumen
hasil produksi negara industri.

; Belakangan ini makin tenar pemikiran untuk mengimbangi atau
mengurangi ketergantungan akan minyak bumi lewat PLTN,
pemanfaatan batubara, air terjun, panas bumi/gunung berapi,
tenaga cahaya matahari dan kemungkinan lainnya. Indonesia ikut
juga latah seperti biasanya. Bahkan mendengungkan akan segera
membangun PLTN sebagai jalan termurah dan termudah ke arah
kemajuan dengan harga satu PLTN dengan kapasitas 600 MW "hanya"
Rp 160 milyar saja.

; Sebenarnya sepintas lalu, Indonesia dapat rezeki nomplok dengan
kenaikan harga minyak bumi. Nilai ekspor naik 400%. Suatu
rakhmat. Cuma, karena posisi Indonesia masih tetap merupakan
tukang tadah rongsokan hasil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…