Kerangka Leluhur Yang Hilang

Edisi: 46/05 / Tanggal : 1976-01-17 / Halaman : 40 / Rubrik : ILS / Penulis :


DI bawah tahun 1900, sebelum agama Kristen masuk kawasan Mori,
ada tradisi di kalangan penduduk yang sekarang termasuk dalam
wilayah kabupaten Poso Sulawesi Tengah itu. Yakni menyimpan
tulang-belulang keluarga yang meninggal, di dalam gua, beserta
harta bendanya.

; Upacara memasukkan kerangka tulang-belulang ke dalam gua itu
diberi nama tasima, atau puasu. Dilakukan dengan upacara adat
yang serba unik dan seronok. Nyanyi-nyanyi doa mengiringi acara,
dikaitkan dengan pantun-memantun, disertai mabuk-mabukan. Bak
pesta gembira saja layaknya -- ketimbang pesta dukacita yang
diiringi ratap tangis.

; Sebelum beranjak ke acara tasima mayat disimpan di sebuh rumah
kecil bernama tombea sampai menjadi busuk dan tinggal
tulang-belulang. Kemudian tulang-tulang itu dikumpulkan oleh
beberapa petugas yang turun-temurun berprofesi demikian, untuk
dibawa ke upacara mepobinu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…