Di Bioskop, Di Sebelah Klab Malam
Edisi: 47/05 / Tanggal : 1976-01-24 / Halaman : 18 / Rubrik : TER / Penulis :
BERLAPIS-LAPIS layar warna-warni menutupi panggung sempit di
depan layar bioskop Benteng itu. Serentak dengan tingkahan musik
pengantar bercampur komentar penyiar radio, layar pun tersingkap
beriring. Di balik sana, di atas panggung, tergelar amat rapi
set ruang tamu sebuah rumah tinggal keluarga menengah. Pemain
akhirnya muncul, dan tatkala mereka mulai berbicara, suara
mereka terdengar utuh menggema di seluruh ruang bioskop Benteng
yang terletak di pantai kota Ujung Pandang itu. "Pemain di
panggung itu cuma menyesuaikan gerak mulutnya dengan suara
mereka yang telah kita rekam terlebih dahulu", komentar Kolonel
Djamaluddin Effendi, pengarang dan sutradara pementasan yang
populer dengan sistim full dubbing tersebut.
; Sembari terus mengepul-ngepulkan asap tembakau dari pipanya,
kolonel yang kepala intel ini bercerita panjang lebar tentang
sistim dubbing itu. Perwira menengah yang telah bertugas lama di
Ujung Pandang ini mula-mula bersinggungan dengan soal seni
tatkala beberapa tahun silam ia mulai menulis novel.
Karangan-karangannya yang lahir secara subur itu kemudian
tersiar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…