Kucing Yang Memandang
Edisi: 47/05 / Tanggal : 1976-01-24 / Halaman : 20 / Rubrik : SR / Penulis :
BANYAK sekali kucing yang dilukis oleh Popo Iskandar dalam
pamerannya di TIM kali ini (8-14 Januari). Formatnya rata-rata
besar dan hampir semuanya bujur sangkar, di samping pantas juga
disebut bahwa yang dipilihnya adalah kucing yang bulunya hitam.
Bentuknya semakin tidak penting. Kadangkala punggung, mata, kaki
atau perasaan-perasaan kucing maupun orang di luar kucing itu
yang ditonjolkan. Kita jadi teringat pada beberapa pelukis lain
yang dalam satu hal hampir mirip yakni menukikkan perhatiannya
pada satu objek. Misalnya saja pada Zaini yang ahli perahu,
Nashar yang ahli bukit, Srihadi ahli pantai, pada Affandi yang
ahli babi, pada Basuki Abdullah yang ahli perempuan cantik.
; Popo tentulah tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa kucinglah
satu-satunya yang paling menarik dari kehidupan sekitarnya. Tapi
lewat mata kucing yang mencorong kadangkala biru atau hijau,
lewat punggungnya yang melengkung tatkala menggeliat, lewat
kumisnya, belang tubuhnya lewat aksentuasi garis-garis putih dan
sosoknya yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…