Antara Ketawa Dan Berantakan

Edisi: 47/05 / Tanggal : 1976-01-24 / Halaman : 48 / Rubrik : HB / Penulis :


BAHKAN semasa Bing terbaring sakit, Kwartet Jaya sudah mencoba
untuk tetap bisa main tanpa kegagalan. Ini berarti bukan hanya
Bing saja yang memiliki kebolehan dalam grup kebanggaan ibukota
itu -- walaupun almarhum memanglah puncaknya, kuncinya, harta
karunnya, sumber idenya. Ia memang pelawak tiada tara -- menurut
istilah Atmonadi -- untuk Republik ini. Tetapi rupa-rupanya
kebolehan saja, dari kawan-kawan Bing itu, tidak cukup. Orang
membutuhkan bintang, sasaran utama dalam setiap pertunjukan yang
ingin sukses besar. Tokoh semacam itu memang diperlukan untuk
kelangsungan hidup sebuah grup yang menjadi tempat berkubang
orang-orang kreatif.

; Kini orang mengatakan bahwa perpecahan Kwartet Jaya bersebab
uang dan perempuan. Meskipun Bing telah tiada, andaikan salah
seorang dari sisa kwartet itu memiliki karisma dan kepemimpinan
yang baik soal uang atau perempuan barangkali bisa diselesaikan
sebelum membuat grup itu berantakan seperti sekarang. Kini nama
Kwartet Jaya tidak lagi seampuh dulu, dan tentunya diperlukan
waktu yang lama kalaupun nantinya Eddy Sud bersama sekutunya
berhasil membuktikan kebolehan. Ini sudah terbukti dalam kasus
lain, yakni minggatnya seorang Gudel dari rombongan Srimulat
Surabaya akhir tahun lalu. Meskipun ada penonton fanatik yang
tidak suka lagi nonton Srimulat tanpa Gudel, toh rombongan
tersebut masih terus hidup dan tidak menjadi berantakan.
Sebabnya karena ada seorang Teguh di sana -- yang meskipun bukan
seorang bintang di panggung, tetapi disegani karena banyak
gagasannya yang sudah terbukti jempolan. Selama ada seorang
seperti Teguh, Srimulat akan tetap berjalan meskipun andaikata
nantinya akan ada bintang-bintang cukup besar yang barangkali
mau mengikuti jejak Gudel.

; Sebuah Toyota Corolla

; Untuk sejenak, peristiwa Gudel maupun Ateng dkk membuat orang
penasaran untuk tahu: bagaimana sebenarnya dunia lawak pribumi
dalam hubungannya dengan soal nafkah. "Sudah bisa dijadikan
sumber penghidupan. Sehingga saya akan terus melawak sampai
mati". Itu kata Atmonadi, yang ikut menyesal lantaran Kwartet
Jaya tidak bisa akur lagi. Toh pada dasarnya ia menganggap
perpecahan dalam dunia lawak sebagai hal yang biasa -- baik yang
lantaran duit, tidak cocok ide atau kebijaksanaan. Ateng
membenarkan bahwa pekerjaan melawak sudah mempunyai titik
terang. "Dulu lawak hanya untuk selingan saja. Sekarang sudah
acara pokok. Nantinya saya yakin akan lebih baik lagi", ujarnya.
Ia lantas mengacungkan telunjuknya ke arah sebuah Toyota Corolla
warna ungu dengan kaca tak tembus mata. "Inilah hasilnya".
Diakuinya bahwa hasil melawak, kalau hanya dipakai makan, takkan
habis sehari -- artinya lebih dari cukup. Lelaki kontet yang
berat badannya 67 kg ini memang telah menaikkan harkat hidupnya
-- mengingat ia pernah sampai jual arloji tangan, bahkan
menyerahkan diri pada Kodim, tatkala mengadakan pertunjukan di
Lampung sebelum mapan seperti sekarang.

; "Benar lawak sudah tidak merupakan barang selingan lagi", ucap
Kris Biantoro. Dia ini sekutu Eddy Sud dalam Kwartet Jaya baru.
Kris, yang juga manager Tropicana, menunjuk contoh berupa
klab-klab malam yang tidak sedikit mempersembahkan lawak sebagai
pertunjukan utama. Ia memang mengakui bahwa lapangan kerja itu
bagi pribumi masih baru -- artinya bila dicanangkan sebagai
sumber asap dapur utama, baru beberapa grup saja yang berani
menempuhnya. Namun baginya posisi sosial macam begitu sudah
merupakan kemajuan yang baik sekali. Rumahnya, di kompleks
GHudang Peluru Tebet, terbilang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22

Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…

S
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12

Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…

P
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06

Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…