Oma Oke, Lainnya Turun!
Edisi: 48/05 / Tanggal : 1976-01-31 / Halaman : 44 / Rubrik : MS / Penulis :
JAKARTA yang basah dan bersuasana banjir-banjir, malam Minggu 17
Januari agak necis. Setelah seharian kuyup, -- di langit tampak
bulan samar-samar saja. Tetapi ini cukup menggerakkan pencinta
Koes Plus dan Oma Irama ke pagar besi Istora Senayan. Mencari
akal bagaimana menonton grup kesayangan mereka tanpa membeli
karcis. Maka sebagaimana biasanya para petugas cukup sibuk,
sementara para tukang catut rupanya tak berhasil menjual karcis
VIP yang berharga Rp 3000 -- meski telah dilorotkan harganya
jadi Rp 1000. Bahkan karcis yang harganya Rp 1000 sendiri sudah
sulit ditawarkan dengan harga Rp 750 atau Rp 500, padahal
seperempat jam lagi acara mulai. Malam itu,mengenakan stelan
hitam grup Koes Plus masih tetap menunjukkan dirinya sebagai
grup pujaan. Sejak lagu pertama -- Laguku Sendiri -- yang
disusul kemudian oleh lagu Ayah, Hatimu dan Hatiku, Mawar Bunga,
Maria -- penonton mendengarkannya dengan setia dan senang.
"Terus-terus!" teriak mereka dengan manja, tak peduli Tony yang
menjadi juru bicara kadangkala memperlakukan mereka sebagai
anak-anak. Maklumlah malam musik yang didalangi oleh Metro 77
itu bertema "Malam Dana Pemberantasan Narkotika". Sehingga Tony
kadangkala perlu juga menerangkan betapa berbahayanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…