Menghansipkan Guru

Edisi: 47/23 / Tanggal : 1994-01-22 / Halaman : 33 / Rubrik : NAS / Penulis : ATG


PADA mulanya mereka bersemangat mendapat latihan kemiliteran. Tapi, setelah selesai, sebagian dari mereka pun bertanya-tanya, mengapa mereka mesti dilatih seperti anak muda yang mau menjadi bintara atau tamtama, atau setidaknya mirip hansip.

Pertanyaan itu tak lain datang dari 200 kepala SD se-Kabupaten Bandung. Mereka diwajibkan ikut latihan dasar pertahanan dan keamanan nasional di kompleks Rindam Kodam III/Siliwangi, Bandung, pekan lalu. Apalagi, usia mereka rata-rata sudah berada di antara 48 dan 52 tahun. Semua mengenakan seragam hansip hijau muda, bersepatu tentara yang berat, dan ikut latihan mirip hansip.

Ada memang peserta yang berani "nakal" misalnya diam-diam makan kuaci, kacang, mengisap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?