Tempeleng Yang Berbuntut

Edisi: 18/22 / Tanggal : 1992-07-04 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis :


WAJAH Kopral Satu Robin Simangunsong kelimis lagi. Padahal, polisi berusia
29 tahun itu, Mei lalu, mengatakan dihajar atasannya, Letnan Kolonel Solihin,
Kapolres Samarinda. Sampai mukanya bengkak.

; Ceritanya sepele. Menurut Robin yang juga sopir Kapolres itu, pertengahan
bulan lalu ia menerima tamu dari PT Bentara Antar Asia (BAA) yang minta
menghadap atasannya itu. Robin yang juga bertugas sebagai penerima tamu itu
mempersilakan si tamu masuk.

; Belakangan diketahui bahwa tamu itu seorang penjual buku. Agaknya Pak
Kapolres kesal. Begitu tamu keluar, Robin dimarahi, dicaci maki, dan dipukuli.
"Sebagai bawahan, saya tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…