Membela Wanita Di Hutan
Edisi: 49/05 / Tanggal : 1976-02-07 / Halaman : 42 / Rubrik : ILS / Penulis :
SEMINAR di Indonesia bisa macam-macam. Kegitan yang berlangsung
tanggal 30-31 Desember itu mengambil topik yang menarik juga.
"Perkawinan antara Wanita Pribumi dan Pria Asing di Kalimantan
Timur". Judul ini rupa-rupanya adalah hasil kompromi, setelah
panitia enggan menggunakan istilah "kawin kontrak", yang padahal
sedang populernya pada masa itu -- terutama di kalangan
wartawan. "Ya, memang yang kita bicarakan adalah masaalah itu,
tapi istilah kawin kontrak 'kan bombastis", ujar seorang panitia
menjelaskan persoalannya pada para peserta agar mereka tidak
bingung.
; Seorang insinyur dari IPB yang bernama Qomariah, bertugas
memegang palu moderator, untuk menjaga pertemuan yang
mengumpulkan tidak kurang 75 peserta dengan mayoritas kaum hawa
sudah tentu. Balai Pertemuan Umum yang menampung usaha yang baik
itu, tidak hanya kedatangan ratu atau calon ratu rumah tangga.
tapi juga buku UU Perkawinan dan majalah Prisma edisi "Cakrawala
Wanita" yang banyak dikepit oleh para peserta. Meskipun banyak
di antara peserta kemudian hanya terdiam dan menguap di
kursinya, toh pertemuan tersebut berlangsung cukup seru. Rupanya
sejumlah wanita telah merasa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…