Mandi Uap Dan Darah

Edisi: 51/05 / Tanggal : 1976-02-21 / Halaman : 12 / Rubrik : KRI / Penulis :


SEPERTI biasa pemuda bujangan Leindhard Odek menghibur diri
di panti pijat dan mandi uap. Jatuh pilihannya ke Angel di
lantai II Pasar Baru, Jakarta. Sama sekali tak dia sangka bahwa
niatnya bermandi uap akan berakhir dengan bermandi darah. Kurang
dari dua jam menjelang hari terakhir bulan yang lalu, Leindhard
ternyata telah didatangi 4 pemuda tanggung. Mereka nampaknya
sudah beberapa waktu mencarinya. "Mana Leindhard, mana
Leindhard", itulah antara lain yang meluncur dari mulut
pemuda-pemuda itu sebelum memukul dan menusuk Leindhard dan dua
temannya. Kekerasan itu berjalan beruntun dan cepat sekali.
Banyaknya tusukan di tubuh Leindhard membuat ia tidak bisa
bernafas lagi setelah ambruk ke lantai. Dua kawan yang
menemaninya ikut terkena tusukan dan pukulan lit tapi jiwa
mereka masih tertolong.

; Dalam keributan maut itu terlibat 8 pemuda tanggung dari Pelbak
Kebayoran. Mereka mengaku anggota "gang" yang sebenarnya sudah
dibubarkan, "Bagados" alias Bagadang Anti Dosa. Dari mereka,
empat orang saja yang naik ke lantai 2, antara lain Boy dan lit
alias Ritman. Lalu empat lainnya menunggu di bawah. Secepat
kilat anak-anak berandalan itu meninggalkan korbannya. Tujuh
orang naik sedan President Taxi nomor 728, dan yang satu lagi
naik sepeda motor. Rombongan bertujuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…