Terbunuhnya Seorang Pertamina

Edisi: 51/05 / Tanggal : 1976-02-21 / Halaman : 13 / Rubrik : KRI / Penulis :


TAMPAKNYA situasi di Medan sedang tidak aman. Selain sering
terjadi perampokan, pencurian, penikaman yang berhasil digulung
Polisi, jambret dengan sepeda motor juga tambah meningkat.
Seakan-akan tindak kriminal sejenis itu seperti sudah berita
biasa dan kejadian rutin saja. Tapi dua kematian yang amat
misterius belum lama ini yang turut mempengaruhi warga kota
Medan untuk merasa dirinya tidak aman belum dapat diungkapkan
agaknya para penjahat tersebut seperti menambah "hadiah"
tantangan bagi Brigjen Pol drs Moerjono Kadapol II/Sumatera
Utara yang belum lama menggantikan Brigjen Medellu itu

; Subuh tanggal G Nopember 1975 R.Garnadi kedapatan mati
terbunuh. Pelakunya tiga manusia tak dikenal. Mereka memakai
topeng Leher Wakil Kepala Pemasaran Pertamina Unit I tersebut
kena cucuk benda tajam dan ia kedapatan tak bernyawa lagi di
kamar tidur rumahnya di Jalan Tengku Cik Ditiro 3 Medan. Ada
dugaan bahwa sebelum dibunuh Garnadi sempat mengadakan
perlawanan sengit -- sementara isterinya tidak mampu memberi
pertolongan. Ia sempat diancam dengan pisau dan pingsan setelah
ke mukanya dilemparkan obat bius.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…