Lengan Siapa Lagi Di Wina
Edisi: 44/05 / Tanggal : 1976-01-03 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
SENSASI politik terbesar akhir tahun 1975 ini berakhir dengan
tenang hari Selasa pekan silam di Aljir. Di sana sejumlah
menteri perminyakan Arab dan pembesar dari Iran, Afrika serta
Amerika Latin dibebaskan setelah puluhan jam menjadi sandera
sekelompok gerilyawan pro Palestina. Para pembajak yang menyekap
mereka sejak hari Minggu pagi 21 Desember lalu di Wina, Austria,
kabarnya berniat mengantarkan para pembesar Arab itu ke negeri
masing-masing seandainya Libya bersedia memberikan pesawat
terbang pengganti DC-9 milik Austria yang mereka pakai sejak
dari Wina hari Senin. Entah dengan pertimbangan apa, pemerintah
Libya menolak memenuhi tuntutan kawanan pembajak yang mengaku
tergolong dalam grup "Lengan Revolusi Arab". Maka mereka pun
kembali ke Aljir untuk membebaskan semua sandera, setelah sehari
sebelumnya telah pula membebaskan sejumlah sandera yang tidak
berkebangsaan Arab.
; Drama ini bermula ketika para pembesar OPEC bersidang di markas
besar mereka di pagi yang dingin di pusat kota Wina. Penjagaan
yang biasanya ketat, hari Minggu itu nampaknya tidak sesempurna
hari-hari sebelumnya. Kesempatan inilah yang dipergunakan oleh 6
orang bersenjata -- seorang wanita untuk menyerbu para pembesar
minyak yang lagi bersidang. Ketika dengan tenang orang-orang
bersenjata itu menaiki tangga ke tingkat dua gedung markas OPEC
dengan tas olahraga merek Adidas di tangan masing-masing,
seorang wartawan yang lagi menanti hasil sidang secara bergurau
berkata kepada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…