Pelamar Sampai Tua
Edisi: 01/06 / Tanggal : 1976-03-06 / Halaman : 26 / Rubrik : KRI / Penulis :
TRUK Dinas Kebersihan warna merah masuk ke halaman Komdak Metro
Jaya tanggal 19 bulan yang lalu. Penuh pemuda tanggung. Sebagian
yang melihat mengira mereka sopir minicar, bemo atau helicak
dan sebangsanya yang sedang ikut kursus-kursus di Kepolisian.
Namun Mayor Polisi A.R. Tonang punya firasat lain. Belum hilang
dari ingatannya beberapa peristiwa perkelahian antar sekolah
yang pada hari-hari sebelumnya agak meluas di Jakarta. Ia
langsung ambil topi dinas turun dari ruang kerjanya menuju
anak-anak muda itu. Dari pembicaraan singkat diketahui bahwa
mereka sedang kena tipu oleh suatu badan usaha di Setia Budi.
Mayor yang Kepala Dinas Penerangan Komdak itu lantas mengajak
masuk ke ruang kerjanya di bagian depan gedung utama Komdak.
Kemudian mereka disalurkan pada bagian yang lebih berwenang
menggarap soal-soal kejahatan.
; Anak-anaki itu masih dilanda kemarahan karena merasa dikibuli
oleh Metropolitan Loyal Service yang beralamat di Jalan
Setiabudi VI/38. Sehari sebelumnya di beberapa koran terpasang
iklan sebagai berikut: Perusahaan swasta nasional mencari 500
tenaga pria/wanita ijazah SLP/SLA. Gaji tetap Rp 25 ribu sebulan
dengan uang transpor. Pelamar harus datang langsung ke alamat
itu dan tidak dilayani lewat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…