Parit Mas Dan Tambang Emas
Edisi: 02/06 / Tanggal : 1976-03-13 / Halaman : 43 / Rubrik : HK / Penulis :
ORANG Jakarta menilai tanah bagaikan tambang emas. Tanah yang
tadinya dikungkung rawa-rawa berpenyakit, sekarang bisa saja
jadi pinggiran jalan utama. Tapi Gubernur Jakarta mengingatkan
bahwa tanah harus punya fungsi sosial. Misalnya tanah 3000 meter
persegi apabila dimiliki oleh 3 orang, hanya dapat dinikmati
oleh bilangan orang itu saja. Tapi kalau tanah itu dapat
dimanfaatkan lebih jauh, misalnya untuk lokasi hotel dan kantor,
maka yang bisa menikmati bukan hanya 3, tapi jauh lebih banyak
manusia. Dalam rangka perencanaan kota, jalan-jalan seperti
Pramuka, Pemuda, Suprapto, dan jalan-jalan lain setingkat di
bawah golongan Jalan Sudirtnan dan Thamrin akan dijadikan
kawasan perkantoran .
; Idealnya memang harus tercapai persesuaian harga antara penghuni
tanah dan badan-badan usaha yang akan menempati tanah itu,
sesuai dengan perencanaan kota. Namun, menurut sebuah sumber
TEMPO, bila pemerintah memberi kelonggaran semacam itu, jadwal
kerja untuk pembangunan kota tidak bisa lancar, maka perlu, ada
lembaga pengendalian harga tanah. Tapi penetapan harga yang
ditentukan oleh Panitia Penaksir harga Negara itu, dalam banyak
kejadian sukar dilaksanakan. Kalau si penghuni atau si empunya
tanah menilai barangnya sama atau lebih dari emas, dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…