Utopis? Moralis? Mimpi?
Edisi: 04/06 / Tanggal : 1976-03-27 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : ARIEF, SRITUA
AKHIR-AKHIR ini terlihat kembali trend dalam cakrawala pemikiran
sosial-ekonomi di Indonesia, untuk membuat perkembangan ekonomi
berjalan seiring dengan perataan pendapatan atau keadilan
sosial. Malah Sumitro Djojohadikusumo, Menteri Negara Riset,
telah menyiapkan suatu studi mengenai kemiskinan di Indonesia,
dibuat oleh Hendra Esmara. Khususnya mengenai pembagian
pendapatan di Indonesia.
; Tapi adakah alasan yang mendukung strategi keadilan sosial,
sehingga pendukung strategi ini tidak dapat dituduh sebagai
golongan utopis atau moralis yang senang bermimpi? Ada. Mari
kita ikuti argumentasi Gunnar Myrdal, ekonom terkenal dan
seorang pendukung yang tegas terhadap strategi pembangunan
ekonomi yang berkeadilan sosial (Konsep Myrdal mengenai
Population And Family Policy yang dicetuskan pada tahun 1934
telah mendasari strategi pembangunan ekonomi Swedia yang telah
tumbuh menjadi Welfare State):
; Sebagian besar rakyat negara berkembang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…