Bunuh Diri
Edisi: 06/06 / Tanggal : 1976-04-10 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :
BERBEDA dengan PDI, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
nampaknya sudah dapat mengatasi masalah-masalah intern partai.
Sikap partai ini dalam menghadapi isyu-isyu politik
setidak-tidaknya mencerminkan adanya kekompakan -- menyusul fusi
tiga tahun lalu. Ini disebabkan keempat partai yang berfusi
menjadi PPP itu sama-sama memiliki dasar yang sama, yaitu Islam.
; Meskipun demikian PPP tidak berarti sudah bebas dari
pertikaian. Masalah eperti kongres, pengalihan kepemimpinan
dari generasi tua ke generasi muda, dan perebutan pengaruh
antara keempat bekas unsur partai, setiap saat bisa muncul ke
permukaan. Menghadapi hal tersebut, mereka rupanya sepakat untuk
"sementara ini mengendapkannya". Sebab sasaran yang lebih besar
menghadapi pemilihan umum -- lebih meminta perhatian PPP
tinimbang menyelesaikan soal-soal intern tersebut.
; Hal tersebut jelas terasa akhir-akhir ini. Sejak bulan lalu
Dewan Pimpinan Partai yang berkantor di Jalan Diponegoro itu
kewalahan juga menerima undangan dari wilayah maupun
cabang-cabang. Tentu saja undangan itu tidah menyebut-nyebut
buat kepentingan kampanye sebab waktu untuk itu belum tiba. Tapi
bagi petugas partai yang datang dari pusat, kesempatan seperti
ini dimanfaatkan guna menjelaskan dan menjawab persoalan yang
dihadapi PPP, termasuk hambatan yang datangnya dari petugas
pemerintah setempat.
; Lalu bagaimana sikap PPP menghadapi pemilu'? Team TEMPO lebih
lanjut melakukan wawancara dengan pimpinan PPP. Bertempat di
sekertariat Jalan Diponegoro, TEMPO diterima oleh Nurdin Lubis,
H. Imam Sofwan dan drs. Chalid Mawardi. Ketiga-tiganya silih
berganti menjawab wawancara. Di bawah ini jawaban mereka
; * KEINGINAN MUTLAK
; Tanya: Target apa yang ingil dicapai PPP dalam pemilihan umum
1977? kemenangan mutlak atau peningkatan jumlah kursi?
; Jawab: Yang mutlak diinginkan tidak kepada kemenangan dan
kursinya. Tapi berhasilnya pemilu itu dilaksanakan -- mulai
dari pra-kampanye, kampanye, pelaksanaan pemilu dan
penghitungan secara benar demokratis, aman dan tertib. Untuk itu
sesungguhnya cukup kalau undang-undang pemilu dilaksanakan
benar-benar. Kami yakin bila ini dilaksanakan, golongan yang
beroleh kemenangan akan merasa lega dengan kemenangannya itu.
Bagi golongan yang tidak menang juga akan merasa lega dalam
menerima hasilnya. Sebaliknya kalau tidak jujur, golongan yang
memang bisa tetap merasa tidak kuat. Demikian juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…