Asrul Sani Seminar, Benyamin Dongkol

Edisi: 06/06 / Tanggal : 1976-04-10 / Halaman : 51 / Rubrik : DH / Penulis :


FESTIVAL Film, tapi pakai Seminar. Itulah yang baru di
Bandung.

; Adapun seminar itu diharapkan jadi tradisi festival film
Indonesia. Kali ini sekaligus dibicarakan soal "kreativitas"
dan "apresiasi". Empat pembicara tampil -- Asrul Sani, Mochtar
Apin, Saini KM dan Wahyu Sihombing -- tapi kertas kerja mereka
ternyata mirip belaka. Dengan ilustrasi dan gaya yang lain-lain,
keempat pembicara rata-rata mengakui bahwa film kita masih
rendah mutunya lantaran terjebak dalam arus komersialisme, dan
hanya pemerintah yang bisa berbuat untlk membebaskannya dari
kecenderungan yang tidak sehat itu. Dan bahwa apresiasi
masyarakat kita memang juga masih perlu ditingkatkan.

; Tentu saja timbul debat berkepanjangan. Tapi sebelum memasuki
soal yang dikemukakan pemerasaran. Sejumlah pembicara terlebih
dahulu ribut, dengan soal yang dianggapnya antara penting di
daerah maupun kampung halamannya. Seorang wakil daerah
misalnya dengan berapi-api mendesak agar dengan uang sedikit
rakyat banyak bisa nonton. Nah, tentu saja soal ini disambut
oleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.