"dunia Petani Adalah Dunia ..."

Edisi: 07/06 / Tanggal : 1976-04-17 / Halaman : 12 / Rubrik : PDK / Penulis :

MASALAH ikut-sertanya rakyat dalam pembangunan tak
putus-putusnya jadi banan diskusi. Sayangnya, perdebatan itu
kurang didasari penelitian empiris. Baru tahun lalu, seorang
staf peneliti LPEN (Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat)
-- FEUI menulis disertasi di Claremont Graduate School,
California (AS) tentang "pengaruh kultur politik Orde Baru &
Orde Lama terhadap pembangunan ekonomi Indonesia". Dr. Albert
Widjaja (36 tanun) mungkin merupakan sarjana Indonesia pertama
yang terjun ke bidang "politimetrik" -- hasil perkawinan ilmu
politik & ilmu statistik. Bertolak dari studi perbandingan Orde
Baru - Orde Lama wartawan TEMPO G .Y. Adicondro mewawancarainya.

; Tanya: Bagaimana penilaian anda tentang keadaan politik
sekarang, misalnya dibanding dengan Orde lama?

; Jawab: Belum banyak berubah. Ini bisa dimengerti, karena
perubahan politik juga menuntut perubahan nilai-nilai dan cara
berfikir dalam kebudayaan politik. Tapi perubanan itu makan
waktu lama, karena selalu dimulai dari golongan yang kecil. Yang
diharapkan Orde Baru adalah pemimpin-pemimpin yang berfikiran
baru. Ternyata yang berubah sedikit sekaii. Dari 8 golongan yang
saya teliti -- pejabat pemerintah, militer non pemerintah,
pemimpin parpol, pemimpin agama, tokoh bisnis, tokoh profesi,
campuran orang pemerintah & non-pemerintah, serta warga negara
bebas hanya golongan tentara non-pemerintah yang paling banyak
berubah.

; T: Apa yang berubah dan apa yang konstan?

; J: Selama akhir orde Lama (1961-1965) solidaritas sosial paling
rendah di kalangan orang-orang pemerintah. Sebaliknya usaha
menggerakka mobilitas…

Keywords: -

---

Foto Terkait