Ia Main Piano, Lalu Berkata ...

Edisi: 08/06 / Tanggal : 1976-04-24 / Halaman : 06 / Rubrik : LN / Penulis :


ULANG tahun ke 30 Partai Demokrasi Muangthai dirayakan di Bangkok pagi hari itu dalam suasana kemenangan. Ketua Partai -- yang kemudian menduduki kuri perdana menteri -- Seni Pramoj, 71 tahun, ikut duduk bersila di depan sejumlah pendeta Budha yang terus menerus menggumamkan doa-doa. Selesai selamatan di markas partai dijalan Phra Athit, pelukis Kalayanapong telah menanti di pintu. Seni, yang juga senang pada kesenian, menyempatkan diri untuk menikmati karya pelukis Muangthai yang berpameran di seberang markas partainya. Lelah berkeliling dalam ruang pameran -- sembari mendengarkan penjelasan sang pelukis

Seni mampir pada sebuah bangku kecil di depan sebuah piano. Meletakkan pipanya, jari-jarinya mulai menjamah alat musik di depannya. Politikus tua itu memainkan ciptaannya sendiri.

Lagu itu terputus di tengah. "Ah, saya sudah lupa lanjutannya", kata Seni sembari bangkit dan menggamit wartawan TEMPO, Salim Said, yang dari tadi telah menantinya untuk sebuah wawancara. Dan berikut ini adalah bagian-bagian penting dari wawancara yang dilakukan sembari berdiri di depan ruang pameran itu:

Kiri Tengah

Pemerintahan kami nanti akan merupakan pemerintahan berhaluan kiri tengah. Kami harus mempraktekkan sosialisme yang lunak di mana…

Keywords: Partai Demokrasi MuangthaiSeni PramojKalayanapongKukrit PamojDr Kamol SomvichianPartai Komunis Muangthai
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…