Penebang Pohon, Pak Tua Anang
Edisi: 08/06 / Tanggal : 1976-04-24 / Halaman : 33 / Rubrik : SD / Penulis :
DI belantara Kalimantan tentu tiap hari ada gemuruh robohnya pohon-pohon kayu, yang ditebang dengan menggunakan segala perlengkapan mutakhir. Tak heran.
Tapi perkara tebang pohon toh tak selamanya hanya kerja perusahaan kayu. Sebab di kampung, di kota, di sekitar rumah atau kantor, niscaya urusan ini ada juga. Cuma jangan dianggap remeh, untuk menundukkan pohon agar tebalnnya tidak sampai menimpa bangunan, jelas merupakan satu pekerjaan yang menuntut keahlian. Itu sebabnya barangkali tak banyak orang suka mengambil jalan ini untuk mencari nafkah. Tak kecuali di Kalimantan sendiri. Namun di antara tidak banyak orang itu tercatat satu nama yang terbilang jempolan. Anang Padang.
Sudah kakek-kakek ia sekarang. Tapi bawaannya belum pikun. Nama itu, meski ada embel-embel Padang, tidak berarti ada sangkut-paut dengan Ibukota Sumatera Barat. Ia tulen putera Kalimantan. Nama kecilnya adalah Muhammad. Disebut Anang, karena ia laki-laki. Lalu ada tambahan Padang, lantaran ia selalu punya rumah di daerah alam terbuka alias padang, seperti di kampungnya kini: Tanjung Rema, Martapura, Kalimantan Selatan.
Sejak muda ia tak pernah menggantungkan periuk nasinya dari jenis kerja lain, selain sebagai penebang kayu. Usianya yang pasti, ia sendiri tak mengetahui. Maklum, orang dulu, tak biasa menggunakan almanak. Paling banter umur seseorang ditandai dengan perbandingan tumbuhnya satu pohon atau bangunan. Yang diingatnya adalah bahwa ia sempat mengalami masa kanak-kanak tatkala orang membuat rumah tanpa paku. Karena di zaman itu paku memang belum dikenal. Persisnya tahun berapa, Anang cuma bisa tersenyum lebar. Tapi seorang warga sekampungnya, yang kini mengaku berumur 75 tahun mengatakan, bahwa Anang Padang kini berusia seabad. "Mungkin lebih, sebab ketika saya kecil, Anang sudah mencari upah menebang pohon dan sering memetik kelapa ibu saya", tuturnya.
Yang jelas Anang Padang memang nampak tua. Guratan garis di wajahnya bisa ditandai. Tarikan nafasnya…
Keywords: Kalimantan Selatan, Anang Padang, Penebang Pohon, 
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…