Gitar Lagi, Carl Lagi
Edisi: 08/06 / Tanggal : 1976-04-24 / Halaman : 39 / Rubrik : MS / Penulis :
HUJAN lebat sekali sore 6 April yang lalu. Tetapi mobil-mobil yang bagus dengan banyak pemuda-pemudi masa kini di dalamnya terus mengalir ke Teater Besar TIM -- di mana menunggu Carl Tangjong dengan gitarnya. Akhir-akhir ini gitar mendapat pasaran yang nomplok, sehingga rupa-rupanya pihak penyusun acara di TIM merasa perlu untuk sedikit bersikap realistis, lantas menggandrungkan penampilan-penampilan gitar. Demikianlah malam yang basah itu menjadi milik banyak orang yang dengan padatnya memenuhi perut Teater Besar. Dan seorang pemuda simpatik yang memakai jas kuning melantunkan remasan gitarnya untuk beberapa karya Luis de Marvais, Scarlatti, Bach, Lobos.
Carl belum lama ini digunjingkan orang perkara gelar Maestronya. Kita tidak akan mengusut nilai apa yang sebenarnya bersembunyi dalam gelar itu -- apa artinya sama dengan penghargaan kwalitas atau hanya sampai pada sebutan semacam "doktorandus" -- yang di Itali bisa dikenakan oleh siapa saja tanpa ada maksud untuk melekatkan predikat akademis di belakangnya. Carl sendiri tampaknya mempunyai temperamen yang lebih mengutamakan kerja daripada…
Keywords: Carl Tangjong, Luis de Marvais, Scarlatti, Bach, Lobos, Johann Sebastian Bach, Sukahardjana, Luis De Narvaez, Alesandro Scarlatti, Bach, Maura Giuliani, Caspar Sanz, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…