Merangkul Yang Terpencil

Edisi: 09/06 / Tanggal : 1976-05-01 / Halaman : 45 / Rubrik : EB / Penulis :


HANYA 1 1/2 jam terbang dari lapangan terbang Polonia Medan, lalu beberapa menit melayang di atas danau Toba dengan kota Parapatnya, pesawat Twin Otter MNA "PK-NUU" yang ditumpangi rombongan Dirjen Kardono sudah berada di atas Nias. Ternyata hanya separo lapangan terbang Binaka, 18 Km selatan Gunungsitoli yang dapat didarati. Selebihnya berlumpur. Ada pula dua truk pasir, sebuah mesin giling dan sebuah buldoser nongkrong justru di bagian yang kering. Pesawat nyaris putar haluan.

Apa boleh buat. Setelah ancang-ancang sampai 6 kali pendaratan pun dilakukan. Satu hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh kapten pilot Sulaiman Tambunan dan ko-pilotnya, Kawal Tarigan yang dua-duanya pernah punya pengalaman…

Keywords: Lapangan TerbangPesawat Twin Otter MNAKardonoSulaiman TambunanKawal TariganMerpati Nusantara
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…