Hikmah Gunung Buton

Edisi: 10/06 / Tanggal : 1976-05-08 / Halaman : 17 / Rubrik : DS / Penulis :


 

BAGI penduduk desa Soroako, Kecamatan Nuha, Sulawesi Selatan, memasak batu bukanlah hal yang mustahil. Tempo dulu penduduk asli Soroako memiliki kepandaian membuat besi dengan jalan memasak batu. Tetapi seperti kata Camat Nuha, P. Thengkano, kepandaian itu tak dapat diwariskan kepada penduduk Soroako sekarang karena adanya larangan dari pemerintah Belanda. Kemungkinan orang-orang Belanda waktu itu sudah menduga kalau batu dan tanah di daerah tersebut mengandung banyak bijih-bijih nikel.

Hal ini sesuai pula dengan keterangan ir. Rumengan Musu, Mine Superintendant PT Inco, bahwa mula diketahuinya daerah sekitar Danau Matana itu kaya dengan bijih-bijih nikkel adalah berdasar laporan'orang-orang Belanda juga. Bahkan di zaman Belanda pernah diadakan penyelidikan di tiga buah gunung yang banyak mengandung nikkel. Tersebutlah gunung Pangesa, Gunung Sampe dan Gunung Butoh. Pangesa dan Sampe adalah nama Foreman yang memimpin penyelidikan ke gunung tersebut. Sedang Butoh, berasal dari nama Buton, karena di gunung itu banyak orang yang berasal dari Pulau Buton. Tetapi karena cara penyebutan orang-orang Belanda maka Buton disebutnya…

Keywords: Sulawesi SelatanSoroakoBijih NikelP. ThengkanoIr. Rumengan MusuPT IncoForemanC.J. Dagg
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Eropa Bersatu
1994-06-18

Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…

D
Dari Iran ke Contra
1994-06-18

Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…

U
UU Pro Homo
1994-06-18

Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…