Wawancara Pak Kasur & Prana
Edisi: 10/06 / Tanggal : 1976-05-08 / Halaman : 33 / Rubrik : MS / Penulis :
WAWANCARA ini dilakukan oleh Yusril Jalinus dengan Bu Kasur di tempat kediamannya di Jalan Kebon Binatang, Jakarta.
Tanya: Kenapa lagu-lagu Chicha, Sari Koeswoyo atau Joan Tanamal cepat populer dan lebih disenangi anak-anak dari lagu Pak Kasur, Pranajaya atau AT Mahmud ?
Jawab: Cara menyajikan lagu-lagunya memang sangat menarik. Mungkin lagu-lagu Pak Kasur sekarang sudah tidak memenuhi selera anak-anak lagi. Lihat saja, band-band pun nampaknya enggan memainkannya. Namun saya berpendapat sebaiknya anak-anak diajarkan lagu-lagu sederhana dalam irama yang sederhana. Sehingga menyajikannya pun harus sederhana pula. Risikonya mungkin akan kurang menarik. Karena itu ada anak yang menyebut cara saya itu kuno. Tapi yang penting, menurut saya, si anak bisa menghayati isi lagu yang berupa nasihat itu. Barangkali cara saya memang kuno, sehingga saya fikir, apa perlu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman? Apakah anak-anak sekarang daya tangkapnya sudah demikian maju.Sehingga tidak perlu mulai dari awal pelajaran seperti lagu atau irama yang sederhana? Entahlah. Yang jelas, saya sudah terlanjur memiliki cara mengajar serupa itu. Menyajikan lagu dengan aransemen yang agak…
Keywords: Musik, Lagu, Wawancara, Pak Kasur, Pranajaya, AT Mahmud, Chicha, Sari Koeswoyo, Joan Tanamal, Bina Vokalia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…