Pandangan Ekonomi Marxis, Buddha ...
Edisi: 11/06 / Tanggal : 1976-05-15 / Halaman : 31 / Rubrik : KL / Penulis : RAHARJO, M DAWAM
ALANGKAH menariknya membaca sejumlah karangan ilmiah dari intelektuil Marxis tentang gejala dan perkembangan ekonomi negara-negara Asia Selatan (Asian Survey, Maret, 1974), yang kritis tapi mungkin "aneh?' Namun jelas memancing sikap intelektuil kita. Dan apa yang kini sedang terjadi di negara-negara Sosialis, lebih-lebih RRC dan Indo-China, sangat mengundang hasrat ingin tahu kita: bagaimana mereka mencapai tingkat kesempatan kerja penuh (full employment), meniadakan gejala inflasi, memberantas kemiskinan dan kelaparan serta memenuhi kebutuhan pokok ekonomi masyarakat, melaksanakan program kesehatan rakyat, dan sebagainya.
Memang, Marx atau Mao, telah mengemukakan dasar-dasar pandangan ekonomi yang berbeda fundamentil dengan teori ekonomi Barat. Karena itu model-model pembangunan yang mereka laksanakanpun berbeda. Mahbub ul Haq, dalam berbagai kesempatan, mencoba mengundang pemikiran orang mengenai cara ekonomi RRC, yang menurut pandangan ahli ekonomi liberal ini, cukup menakjubkan.
Ternyata menarik juga buah pikiran Dr. Schumacher tentang "Buddist Economics " Bukunya Small is Beautifull, karangan ahli ekonomi penelaah ajaran Gandhi ini, juga merangsang dan mengundang pemikiran kalangan luas. Bahkan menjadi sumber referensi kelompok radikal yang memikirkan soal kemiskinan dan kepincangan sosial dunia ketiga. Karya Schumacher menarik, bukan hanya…
Keywords: M. Dawam Raharjo, Marxis, Mahbub ul Haq, Dr. Schumacher, Ahmad Zaki Yamani, Mahyuddin Syaf, Dr. Khursheed Ahmad, Dr. Anwar Iqbal Qureshi, Dr. M.N. Siddiqi, Prof. Dr. Sabaruddin Zaim, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…