"kawan-kawan" Yang Aneh
Edisi: 12/06 / Tanggal : 1976-05-22 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
SIDANG parlemen itu berlangsung di bawah hujan peluru golongan Muslim Kiri. Mereka berusaha mencegah terpilihnya Elias Sarkis. Tapi dengan suara 66 lawan nol, para anggota parlemen Libanon yang bersidang di sebuah villa di kaki bukit, akhirnya berhasil memilih Sarkis sebagai pengganti Sulaiman Franjieh. Dukungan memang diperoleh Sarkis, 52 tahun, dari pihak kanan. Tapi golongan kiri, yang dulu dengan gigih mendesak turunnya Franjieh dari jabatan kepresidenan, secara terang-terangan menentang presiden baru yang juga penganut Kristen Maronit itu. "Ini tidak sesuai dengan kehendak rakyat Libanon", begitu Kamal Jumblat, pemimpin golongan kiri, mengomentari pilihan parlemen itu. Dan tentu saja Suria juga jadi sasaran kecaman Jumblat.
Jauh sebelum Franjieh terpaksa mengundurkan diri, ketika perang saudara mulai berkecamuk bulan April tahun silam, golongan Muslim kiri sudah dengan terang-terangan menuntut perubahan sosial politik di Libanon. Sejak negeri laut tengah itu merdeka dari Perancis di tahun 1943, golongan Kristen Maronit yang waktu itu jumlahnya memang mengatasi jumlah penduduk Islam--mendominir sebagian besar posisi…
Keywords: Libanon, Muslim Kiri, Elias Sarkis, Sulaiman Franjieh, Kamal Jumblat, Raymond Edde, Kristen Maronit, Presiden Hafez Assad, Yasser Arafat, Al Saiqa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…