Sekolah Untuk Kerja

Edisi: 12/06 / Tanggal : 1976-05-22 / Halaman : 39 / Rubrik : PDK / Penulis :


UNTUNGLAH reputasi STM tak sempat luntur oleh ramai-ramai perkelahian antar pelajar di Jakarta baru-baru ini. Anjuran Presiden agar para orang tua memasukkan anaknya ke sekolah kejuruan nampaknya mulai membawa hasil. Walaupun daya tampung sekolah-sekolah kejuruan masih sangat terbatas, minat masuk ke sekolah itu semakin meningkat saja. Menteri P&K sendiri menyebutkan keadaan yang menggembirakan itu ketika melantik lulusan STM Pembangunan Januari kemarin. Di STM yang memiliki masa belajar empat tahun itu -- STM semacam itu ada 8 buah tapi yang sudah menghasilkan dan dilantik Menteri kemarin sebanyak 337 orang dihasilkan oleh STM Pembangunan di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta--peminatnya sudah lima kali lebih besar dari daya tampung yang tersedia. Karena itu Menterl Sjarif Thajeb awal tahun ini telah merencanakan akan melaksanakan program dua ganda (double shift) yaitu ada STM pagi dan STM sore mulai tahun ajaran 1976. Dengan cara serupa itu diharapkan kebutuhan juru teknik sebanyak 22.500 orang pada akhir Pelita II nanti bisa terpenuhi.

Kalangan Industri

Usaha pemerintah untuk memperbanyak kesempatan belajar pada sekolah-sekolah kejuruan, tidak cuma di bidang itu saja. Dengan alasan agar pelaksanaan…

Keywords: PendidikanSTMSekolah Teknologi MenengahSMTKSMPSSPSASMIKSMPIKSMEASMTPSjarif ThajebProf. Santoso Hamidjojo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…