Pak Sunu Di Hari Kartini
Edisi: 12/06 / Tanggal : 1976-05-22 / Halaman : 44 / Rubrik : HK / Penulis :
MESTINYA pada Hari Kartini, 21 April lalu, perawan I Gusti Ayu Mas Chandrawaty (24 tahun) diresmikan secara adat Hindu Dharma, menjadi isteri kedua I-Gusti Bagus Ngurah Sunu (48 tahun). Rencana kerabat Puri Karang Bayan di Desa Sigerongan (Lombok Barat) sudah matang. Isteri pertama Pak Sunu, Jere Badrawaty (42), meneken surat pernyataan tidak keberatan untuk dimadu. Candrawaty sendiri, yang mula-mula menolak keras, akhirnya luluh juga dan meneken surat pernyataan tidak keberatan jadi isteri kedua. "Sebagai wanita, saya tak punya daya apa-apa dan saya terpaksa menandatangani pernyataan itu", kata si gadis dengan murung. Upacara Tampak Sang ku pun,--upacara adat sebelum pernikahan yang sehenarnya (pawiwaha)--sudah terlaksana. Ini upacara kebangsawanan: si gadis harus duduk di pangkuan calon suaminya. Namun rencana berikutnya berantakan -- malah gagal total. Pak Sunu kecewa, namun Chandrawaty gembira. Itu berkat Undang-Undang Perkawinan. Rupanya Pengadilan Negeri Mataram, bulan Mei, yang menjadi hambatan. Hakim tidak mengizinkan Pak Sunu berpoligami.
Chandrawaty gadis bangsawan kasta Ksatrya telah bertahun-tahun berpacaran dengan pemuda sekasta bernama I Gusti Gede Arya Konstituante. Mereka…
Keywords: Poligami, I Gusti Ayu Mas Chandrawaty, I Gusti Bagus Ngurah Sunu, Jere Badrawaty, I Gusti Gede Arya, Pedanda Isteri Made Kekeran Kanya, Made Oka, Satrya Utama SH, Sarwoko SH, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…