Melupakan Kebudayaan Nasional

Edisi: 13/06 / Tanggal : 1976-05-29 / Halaman : 26 / Rubrik : MS / Penulis :


MAJID -- syanbandar Tanjung Pinang, ternyata tidak hanya sibuk
mengurus kapal-kapal. Ia juga repot untuk musik. Dua tahun
belakangan ini misalnya ia sempat menelurkan kumpulan musik.
Entah dari mana disabetnya duit, di tempat kediamannya dapat
ditemukan peralatan musik yang ditaksir berharga Rp 2 juta.
Maklumlah instrumen ini tidak saja untuk jreng-jreng di muka
rakyat, tetapi juga untuk menghasilkan rekaman. Barangkali ini
ada hubungannya dengan masa persiapan pensiunan yang bakal dia
jalani, lalu memang ada tekadnya untuk menjadikan musik sebagai
profesi berikutnya.

; Tersebutlah seorang anak muda bernama Utha Likumahuwa dan kawan-
kawannya asal Bandung, yang ada juga pengalamannya di bidang
jreng. Kepada merekalah Majid mempercayakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…