Integrasi: Dari Rakyat Dan Langit
Edisi: 15/06 / Tanggal : 1976-06-12 / Halaman : 19 / Rubrik : NAS / Penulis :
UDARA terasa panas di bekas gedung olahraga di Dili, ibukota Timor Timur 31 Mei siang itu. Sejumlah wartawan asing dan dalam negeri dipersilakan menempati balkon gedung yang digunakan sebagai ruang :sidang. Sebanyak 28 meja kecil dibungkus kain hijau disediakan bagi para wakil majelis rakyat yang duduk dengan rapihnya disitu. Di panggung berdiri sang Merah Putih diapit anyaman janur kuning terukir. Sebuah layar besar bertuliskan Reuniad Oficial Da Assembleia Popular da Timor Timur, menandakan bahwa secara resmi pula Timor Timur siap masuk wilayah Indonesia. Ketika rombongan yang juga terdiri dari 7 perwakilan asing dari Jakarta -- antara lain Dubes India dan Iran--tiba di pelabuhan udara Dili, sebuah spanduk menyambut: Selamat Datang di Propinsi ke-27 R.I.
Sejak dari lapangan terbang sampai dengan di gedung sidang terasa pengawalan ketat dari pasukan Pemerintah.Sementara Timor Timur (PSTT). Mereka…
Keywords: Timor Timur, PSTT, Presiden Soeharto, Domingus Oliviera, Mario Concalves, Gospar Gruza da Silvanunes, Thomas Xaviera, Arnaldo Do Rayes da Araujo, Francisco Lopes da Cruz, Andreas Santos, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?