"lagu Lama"

Edisi: 15/06 / Tanggal : 1976-06-12 / Halaman : 20 / Rubrik : NAS / Penulis :


 

SEBELAS anggota Panitia Pemilihan telah dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Negara akhir pekan lalu. Untuk kesekian kalinya Kepala Negara mengajak semua pihak pada kesempatan itu "untuk mentaati aturan permainan yang berlaku" Ia meminta hendaknya Pemilu dikerjakan sebaik-baiknya tanpa rasa takut atau ditakut-takuti, dan tanpa paksaan atau pun dipaksa-paksa. "Dengan paksaan dan ditakut-takuti, demokrasi tidak akan tumbuh dan tidak mempunyai arti", demikian Soeharto. Ajakan Presiden itu langsung ditanggapi wakil ketua Partai Persatuan Pembangunan H. Nuddin Lubis seusai upacara. "Itu baik sekali", katanya seraya melangkah keluar dari pintu istana. "Kalau itu dapat benar-benar dilaksanakan, Insya Allah demokrasi dapat berjalan dan dicerminkan dalam pemilu nanti".

Peringatan dan ajakan Kepala Negara agaknya tidak terlepas dari perkembangan akhir-akhir ini di beberapa daerah. Misalnya apa yang…

Keywords: Pemilu 1977Presiden SoehartoH. Nuddin LubisZamroniBrigjen DarjonoPitut SoehartoPerserikatan Mahasiswa Islam IndonesiaPMIIYusuf HasyimPartai Persatuan PembangunanPPP
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?