Piagam 24 Karat
Edisi: 16/06 / Tanggal : 1976-06-19 / Halaman : 16 / Rubrik : TER / Penulis :
BANYAK suara menyerang kemalasan hidup seni di Bali masa ini. Termasuk seorang tokoh kebudayaan setempat yang bernama Dr. Moerdowo, yang menganggap kreativitas seniman Bali sudah nol - karena selama puluhan tahun tidak ada ciptaan baru. Namun demikian Proyek Penggalian, Pembinaan, Pengembangan Seni Klasik/Tradisionil dan Kesenian Baru, yang dipimpin dra I Gusti Ayu Tista, pertengahan Mei kemarin menjatuhkan 3 buah piagam 'Seni Dharma Kusuma' kepada 3 sekehe (perkumpulan) gong, masing-masing gong Belaluan Sadmerta (Badung), gong Jagaraga (Buleleng) dangong Peliatan (Gianyar).
Berkata Gubernur Bali Soekarmen: "Penghargaan bukan…
Keywords: Bali, Seni Dharma Kusuma, Dr. Moerdowo, Dra I Gusti Ayu Tista, Soekarmen, AA Mandera, Dr. Hasyim Ning, PACTO, Guruh Soekarno, Mandala Wisata Samuan Tiga, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…