Masih Perlu Ikut Festival Brengsek?
Edisi: 18/06 / Tanggal : 1976-07-03 / Halaman : 15 / Rubrik : FL / Penulis :
KETUA dewan Juri Festival Film Asia di Pusan, maju ke depan.
Dari kantong jasnya dikeluarkan secarik kertas, lalu dibaca
dengan lantangnya. Tapi para peserta malah kedengaran gaduh
sekali. Ternyata para delegasi peserta FFA ke 22 ini tidak jelas
dengan bahasa Inggeris yang diucapkan ketua juri. Pada hal yang
dibaca, pengumuman para pemenang festival. Sehingga tanpa
mengetahui siapa yang dipanggil, asal nama negaranya disebut
dikirimlah salah satu wakilnya untuk naik panggung. Marini yang
dipanggil beserta dengan wakil dari orea, Jepang dan Taiwan.
merasa bingung ketika menerima piala. "Piala-piala itu sama dan
tidak ada namanya", katanya. Baru kemudian diketahui:
keempat-empatnya mendapat gelar yang sama. Tapi begitu Marini
turun, ia dibisiki oleh salah seorang juri bahwa yang best
sebetulnya dia. Hanya label nama best aktris serta piagamnya
haru diberikan setelah Marini ada di Hotel.
; Di samping empat piala tadi, masih banyak lagi piala-piala yang
diberikan pada semua negara peserta. Ada yang terima 3 buah,
ada yang cuma satu piala juga yang sampai empat piala, dengan
piala yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…