Menyingkirkan Keterpencilan

Edisi: 20/06 / Tanggal : 1976-07-17 / Halaman : 19 / Rubrik : DH / Penulis :


HAMPIR kepada setiap pejabat Pusat yang bertandang ke Kabupaten Jayawijaya, Andreas Karma, bupatinya, selalu berkisah tentang kawasannya yang amat terpencil. "Orang dari luar kabupaten Jayawijaya bila akan datang ke Wamena, harus dengan kapal terbang. Rata-rata makan waktu sejam" tutur Bupati Karma, kepada Dirpn Kehutanan Soedjarwo yang bertandang ke sana April lalu. Tampaknya Bupati Karma mengharapkan orang Pusat yang terakhir melongok kabupatennya itu suka memikirkan pemecahannya. Sebab tentunya kalau selalu mengandalkan kapal terbang, selain mahal juga tak bisa sesering dengan kendaraan darat. Berarti mesti menyingkirkan keterpingitan Jayawijaya dengan membuka kawasan daratnya. Musibah berupa gempa bumi minggu lalu misalnya, begitu sulit mengungsikan penduduk lantaran jalan darat yang masih tiada itu.

Bupati Karma sendiri, orang kelahiran Biak, merasa dirinya tak cuma…

Keywords: JayawijayaJalan RayaAndreas KarmaSoedjarwoIr. SoemarsonoIr. Lukito Daryadi MScProf. Majid Ibrahim
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.