Mumpung Angin Baik
Edisi: 20/06 / Tanggal : 1976-07-17 / Halaman : 46 / Rubrik : EB / Penulis :
BULAN ini, kalau tak ada aral melintang, pengusahaan timah negara yang selama ini dilakukan oleh PN Timah, akan dilola oleh perusahaan berbentuk perseroan. "Tak ada yang aneh. Seperti lazimnya penggantian PN menjadi PT", kata seorang pejabat Pertambangan. Namun kerja PN yang terakhir tokoh cukup menonjol. Yaitu membuka peleburan timah (Peltim) di Mentok -- pusat kepulauan timah di Sumatera. Wakil Presiden Sultan Hamengkubuwono, akhir bulan lalu, telah meresmikan pembukaan Peltim Mentok itu. Dengan peltim ini, berarti, semua bijih timah akan diolah seluruhnya di dalam negeri. Sebelum itu 30% dari bijih yang ditambangkan dilebur di Penang, Malaysia, 138 kilometer dari Mentok.
Gagasan mengolah sendiri bijih menjadi logam sudah lama. Tahun 1959 sebuah perusahaan Jerman memenangkan tender. Tiga tahun berikutnya proyek itu mulai dikerjakan. Tapi rencana yang mestinya kelar dua tahun, dengan kemampuan produksi 25.000 ton…
Keywords: PN Timah, Sultan Hamengkubuwono, Peltim Mentok, Mentok Brand, Banka Tin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…