"bapak Presiden, Tolonglah Kami"

Edisi: 21/06 / Tanggal : 1976-07-24 / Halaman : 04 / Rubrik : NAS / Penulis :


SEORANG lelaki tua menerobos dari sela-sela keramaian. Melewati
petugas keamanan yang memang tidak terlalu ketat, lelaki tadi
langsung memeluk kaki Presiden Soeharto, menangis terisak-isak,
tanpa ada kata lain yang keluar. Presiden yang berjalan kaki tak
dapat melangkah: dikerumuni oleh masyarakat yang terisak-isak
sambil menyodorkan tangannya minta disalami. Teriakan-teriakan
"selamat datang Bapak Presiden, tolonglah kami" bergema di
mana-mana. Rombongan Presiden -- selain ibu Tien yang mengusap
mata dengan sapu tangan merah, nampak Mensekneg Sudharmono dan
Dwipayana -- tak berkejap menyaksikan keharuan itu. "Selamat
datang Bapak Presiden, desa ini hancur", teriak seorang
bercelana panjang di atas tumpukan puing-puing bangunan. Dan
ketika Presiden menoleh, orang itu nampak dipegang
beramai-ramai. "Ia semaput", seseorang berkata.

; Di Hari Suci

; Ini adalah kunjungan Presiden Soeharto yang pertamakali ke
Kabupaten Buleleng. Sebuah kunjungan yang lain, tanpa ada tari
pendet selamat datang, tanpa ada kibaran bendera merah putih.
Yang ada cuma isak tangis, puing-puing kehancuran, dan ketika
mobil mcluncur dari Singaraja -- di mana 2 heli yang ditumpangi
rombongan Presiden mendarat -- menuju Seririt, di perjalanan
nampak lebih dari 5 kali rombongan ini disambut dengan gotongan
mayat, yan kebetulan kuburannya tak jauh dari jalan raya.

; Inilah gempa terbesar di Bali selama 65 tahun belakangan ini.
Bencana terbesar setelah meledaknya Gunung Agung di tahun 1963.
Tahun 1951, gempa seperti ini pernah melanda Bali, walaupun
saat itu korban tidak separah sekarang. Karena rumahnya
kebanyakan masih dari kayu dan bambu. Tapi gempa di hari Rabu
pekan lalu menghancurkan 3 daerah Kabupaten: Buleleng, Jemberana
dan Tabanan. Ribuan rumah batu musnah. Gempa itu terjadi di hari
suci yang justru dirayakan sebagai puncak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?