Dibawa Sang Tamu
Edisi: 23/06 / Tanggal : 1976-08-07 / Halaman : 42 / Rubrik : OR / Penulis :
DI tahun 60-an pembalap-pembalap sepeda Indonesia pernah menggetarkan nyali lawan di kawasan Asia. Dalam Asian Games IV (1962) dan Ganefo I (1963) -- semuanya di Jakarta mereka tak kurang menyumbangkan sejumlah medali untuk kontingen Indonesia. Tapi sepeninggal generasi Hendrik Brocks, Wahyu Wahdini, dan Paul Kalesaran, dunia balap sepeda Indonesia bagaikan kehilangan taji. Dambaan untuk mngulangi kejayaan generasi pendahulu di Asia tampak belum terjembatani oleh Atlit Bangun, Tarwi, Jose Rizal, Satrio Utomo maupun…
Keywords: Balap Sepeda, Asian Games IV, Ganefo I, Hendrik Brocks, Wahyu Wahdini, Paul Kalesaran, Bangun, Tarwi, Jose Rizal, Satrio Utomo, Ing Ryadi, Wahyu Wahdini, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…