Sidang Kritis, Dengan K

Edisi: 24/06 / Tanggal : 1976-08-14 / Halaman : 14 / Rubrik : HK / Penulis :


 

NEGARA-NEGARA tepi Selat Malaka dan Singapura, masih saja pusing dengan tabrakan-tabrakan kapal, apalagi tanker. Sementara itu di New York, 2 Agustus yang lepas, sidang ke-5 Konperensi Hukum Laut III dimulai lagi. Dan delegasi Malaysia bisa dibayangkan sudah tak sabar hendak memuntahkan isi hatinya berkenaan dengan insiden laut yang membuahkan pencemaran itu. Kata Menteri Urusan Lingkungan kerajaan itu dua pekan lalu. Malaysia akan mendesak konperensi agar mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengamankan pantai dari pengotoran minyak.

Di Jakarta, kecemasan akan pencemaran laut sudah ditingkatkan dalam sebuah seminar, oleh Lembaga Oseanologi Nasional dan Ikatan Sarjana Oseanografi Indonesia. pekan akhir bulan lalu, salah seorang pemrasaran mengingatkan bahwa dulu kita menganggap tenggelamnya kapal Torre Canon di pantai Inggeris -- yang menyebabkan polusi laut itu -- sebagai suatu hal yang masih jauh kemungkinan terjadinya di Indonesia. Baru setelah Januari 1975. ketika Showa Maru (140 ribu ton bobot mati) kandas di Selat Singapura, yang mengakibatkan tercemarnya bagian perairan Indonesia di selat itu. "kita tersentak bangun dan sadar bahwa 'di halaman rumah kita' orang lain dapat…

Keywords: Konperensi Hukum Laut IIILembaga Oseanologi NasionalIkatan Sarjana Oseanografi IndonesiaMochtar KusumaatmadjaPardoH. Shirley AmerasingheKissinger
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…