Setelah Tanker Putar Haluan
Edisi: 26/06 / Tanggal : 1976-08-28 / Halaman : 52 / Rubrik : NAS / Penulis :
AGUSTUS ini merupakan bulan baik para penarik becak di
Pontianak. Selama lebih dua minggu mereka merasakan panen
penumpang dan muatan barang. Tak ayal lagi si roda tiga-yang
memang tak dilarang untuk mencari muatan di pusat kota
katulistiwa itu memasang tarip tinggi. Terutama di hari-hari
menjelang 17 Agustus lalu. Apa sebabnya? "Pontianak kering",
kata seorang supir taksi di lapangan terbang Supadio pertengahan
Agustus lalu. Apa yang dimaksud si supir adalah krisis bensin,
terutama premium, yang menggoda ibukota Kalimantan Barat.
Reporter TEMPO Yunus Kasim yang kebetulan sedang di sana
pertengahan bulan inl melaporkan betapa panjannya antri mobil
dan motor di pompa-pompa bensin. "Saya sudah antri sejak pagi di
sini", keluh seorang. "Kalau untung empat jam baru dapat".
; Beberapa pompa bensin, antara lain yang menuju arah Tugu
Katulistiwa, tampak tutup. Sementara berpuluh truk kelihatan
berjejer di sebuah pompa bensin dekat daerah bea cukai menunggu
datangnya jatah minyak. "Mereka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?