Tak Perlu Takut
Edisi: 28/06 / Tanggal : 1976-09-11 / Halaman : 03 / Rubrik : FK / Penulis :
SEORANG wartawan tua meninggal, dan seorang yang tak
mengenalnya tiba-tiba ingin menulis sebuah obituari untuknya.
Tengah malam ia mengambil mesin tik, lalu mulai bekerja, begini:
; "Kita telah mengebumikan seorang wartawan yang tahan miskin,
yang mutu pribadinya jadi bersinar-sinar setiap kali ia ditindak
secara tidak adil karena tulisannya. Orang yang unggul".
; "Ia memang dibesarkan dalam tradisi jurnalisme perjuangan. Ia
memang terpaut pada suatu ethos, sebelum pers jadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
PSSI TAMPIL DI SEOUL
1971-05-08pssi ikut tampil memperebutkan president's cup di seoul. lukman setiawan menganalisa tentang kekuatan pssi. masalah…
SEX DAN SEX
1971-03-06Sex dalam film indonesia sedang ramai dibicarakan. bintang-bintang film, produser & importir film mengeluh tentang…
SAYANGNYA, SAYA BELUM MELIHAT MEKAH
1971-03-13Syubah asa, anggota redaksi tempo, mencari jawaban terhadap masalah haji yang menyangkut banyak orang indonesia.…