Farmasi Ii, Milik Si Anton

Edisi: 29/06 / Tanggal : 1976-09-18 / Halaman : 13 / Rubrik : HK / Penulis :


WALHASIL, Kamis menjelang puasa lalu, nasib dr. Haji Raf naik
dan drs Radjudin Dahlan selesai sudah ditentukan. Pengadilan
Negeri Padang di bawah Hakim Ketua Zainuddin Mansyur SH
memandang, baik Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan
Sumatera Barat itu, maupun apoteker pada Farmasia II tak
terbukti bersalah dalam hal pembuatan dan penerusan laporan
palsu seperti tuduhan Jaksa Hermis. Setelah memakan 15
persidangan, pengadilan yang mendapat perhatian penuh khalayak
itu juga menetapkan semua ongkos perkara dibebankan kepada
Negara. Perkara ini dalam perkembangannya bahkan juga
mengungkapkan soal permainan obat narkotika oleh apotik yang
terletak di pekarangan RSUP Padang itu. Dan pemilik apotik itu
yang membikin perkara ini disidangkan, malah kini sedang
diperiksa pula oleh Kejaksaan Tinggi.

; Sebenarnya cerita dimulai saat berjangkitnya demam berdarah yang
melanda Padang antara Nopember 1972 hingga Januari 73. Secara
kebetulan atau memang telah diatur dr. SD, Pejabat Direktur RSUP
Padang, bicara-bicara dengan Anton Wijaya Gani, yang sejak lama
dikenal sebagai pengusaha apotik di ibukota propinsi itu. Dari
hasil omong-omong itu tawaran dr SD diterima Anton. Pengusaha
itu segera mengambil ancang-ancang akan membuka apotik yang
dimaksud.

; Yang Lugas

; Kenyataan ini menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab dari sekian
apotik yang ada di Padang, mengapa Anton yang justru ditawari?
Padahal sebelum ini sudah keras pula reaksi atas kemunculan
apotik-apotik Anton di bagian lain kota yang telah mematikan
apotik-apotik anak negeri. Kabarnya dr SD mendasarkan tawarannya
itu atas saran stafnya semata-mata. Memanfaatkan apotik yang
letaknya berdekatan daripada membangun yang baru, diakui lebih
logis. Begitulah tatkala rencana Anton itu diketahui pada awal
1973,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…