Subuh Di Jalan Cik Ditiro Medan
Edisi: 30/06 / Tanggal : 1976-09-25 / Halaman : 35 / Rubrik : KRI / Penulis :
BESOKNYA masyarakat Medan kaget setelah membaca sebuah berita di beberapa surat kabar yang terbit pagi di kota itu. Subuh 6 Nopember 1975. R. Garnadi kedapatan mati terbunuh di dalam kamar tidurnya di rumahnya di Jalan Tengku Cik Ditiro 3 Medan. Pelakunya, menurut keterangan isterinya, 3 manusia tak dikenal. Mereka memakai topeng. Isteri Garnadi pada subuh itu diancam oleh tiga lelaki yang memasuki rumahnya, ingin memberi pertolongan kepada suaminya. Tapi tiga manusia tadi segera menyiramkan obat bius ke muka wanita tadi. Ia terjatuh. Pingsan. Garnadi, wakil Kepala Pemasaran Pertamina Unit I yang berkantor di Jalan Yos Sudarso itu kedapatan di lehernya kena cucuk benda tajam. Ia dikebumikan di Cirebon, meninggalkan seorang isteri dan 6 putera-puteri (TEMPO, 21 Pebruari 1976).
Setelah liku waktu berjalan agak cukup lama, sekarang, seperti keterangan fihak kepolisian Komdak II Sumatera Utara, ketiga pelaku pembunuhan sadis itu sudah ditangkap. Malah Rabu siang minggu lalu rekonstruksi jalannya pembunuhan dilakonkan kembali oleh pelaku tadi di Jalan Cik Ditiro 3 Medan. Rekonstruksi ini selain diawasi oleh beberapa perwira kepolisian Komdak II Sumatera Utara, juga tak ketinggalan Dantabes Medan dan…
Keywords: Pembunuhan, R. Garnadi, Pertamina, Darwo Sugondo, Drs. T. Guntar Simanjuntak, Drs Muryono Martosubroto, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…