Riwayat Kartika, Hingga Kini
Edisi: 52/21 / Tanggal : 1992-02-22 / Halaman : 76 / Rubrik : HK / Penulis : ATG
KARTIKA Ratna, masih Kartika yang lahir dan besar di Nganjuk, Jawa Timur,
atau Kartika yang pernah jaya di Singapura. Ia kini hidup di hari tuanya
bersama anaknya Farida, yang biasa dipanggil Fay, tamatan sekolah perhotelan,
di sebuah apartemen mewah di Jenewa.
; Seleranya berpakaian masih seperti dulu. Dalam tiga hari pertemuannya dengan
TEMPO, ia selalu memakai baju dengan warna-warna keras, abuabu tua, biru tua, dan
merah menyala. "Saya memang suka pakaian," ujar Kartika.
; Lidahnya pun masih belum berubah. Wanita kelahiran Nganjuk, yang fasih berbahasa
Belanda, Inggris, dan sedikit Prancis itu masih kental logat Jawa Timurnya bila
sekali-sekali berbicara dalam bahasa Indonesia. Begitu pula selera makannya. Ia,
misalnya, masih merindukan nasi gudek, petai goreng, dan sambal belacan. "Saya
memang homesick," ia mengeluh.
; Tapi jalan kembali ke tanah air tampaknya sudah sangat sulit bagi Kartika. Sekitar
empat tahun silam, seorang pengacara datang ke Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss.
Pengacara itu ingin mengurus perpanjangan paspor janda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…