Sawito Yang Saya Kenal
Edisi: 06/32 / Tanggal : 1976-10-09 / Halaman : 12 / Rubrik : KL / Penulis : YUSUF, RAHAYU
1 Pebruari 1957 saya diangkat Menteri Pertanian sebagai pegawai
baru, ditempatkan pada Balai Penyelidikan Karet Rakyat (BPKR) di
Bogor, yang waktu itu di bawah Jawatan Karet Rakyat Pusat
(dahulu DKR) di Jakarta. Saya sendiri baru lulus Fakultas
Pertanian Bogor. Pengangkatan itu merupakan karir saya yang
pertama sebagai Sarjana Pertanian. Oleh saudara E. Reksowinoto,
Kepala BPKR saya diperkenalkan dengan para pegawai Balai itu
yang sebagian besar terdiri dari para Penyuluh Pertanian
keluaran SPMA. Di antara mereka ada seorang yang menarik
perhatian saya: Sawito Kartowibowo.
; Kepada Kepala Balai saya tanyakan, siapa dia dan apa tugasnya.
Waktu itu Sawito sedang disekolahkan lagi oleh Jawatan,
mengikuti kursus Akademi Pertanian yang diselenggarakan oleh
yang sekarang disebut LP3 di Bogor. Sebentar lagi ia akan lulus
dan diaktifkan kembali.
; Itulah dasar pendidikan Sawito sampai detik ini. Ia pun bukan
tamatan Akademi Departemen Pertanian di Ciawi yang memiliki
silabus dan kurikulum lebih lengkap dan teratur, walau efek
sipilnya sama. Ia bahkan juga tidak bertitel BSc secara resmi,
karena titel tersebut belum mendapat pengakuan Departemen P dan
K. Menginjakkan kaki di bangku Fakultas mana pun, juga tilak
pernah. Namun ia sejak pagi-pagi benar, memang memiliki
keberanian yang "mengagumkan" untuk mengaku-aku-sebagai insinyur
pertanian. Sampai-sampai Sekneg sendiri mengatakan kepada pers,
bahwa Sawito bergelar insinyur peftanian.
; Seni Bergaul
; Mengapa pada perkenalan pertama Sawito sudah menonjol dalam
penglihatan saya? Karena orangnya peramah dan sikapnya
bersahabat. Umurnya waktu itu sekitar 24 tahun suaranya keras
dan lantang. Walaupun baru kenal, namun sikapnya seakan-akan
sudah kenal saya bertahun-tahun. Ia memang memiliki seni
bergaul. Ia sama sekali tidak punya rasa rendah diri. Bahkan
sebaliknya. Dengan penuh kebanggaan ia menyebut satu persatu
teman-teman saya para insinyur pertanian, yang jumlahnya kala
itu masih bisa dihitung. Dan ia katakan, bahwa mereka itu adalah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…