Pemilu Rektor Itb
Edisi: 32/06 / Tanggal : 1976-10-09 / Halaman : 16 / Rubrik : PDK / Penulis :
UNTUK kedua kalinya ITB mengadakan pemilihan rektor dengan
tradisi baru. Melalui beberapa tahap pemilihan para calon rektor
di samping harus menyerahkan kertas posisi juga diminta
kesediaannya untuk mengadakan wawancara dengan sivitas
akademica ITB: mahasiswa, staf pengajar, karyawan non dosen dan
orangtua mahasiswa. Acara wawancara itu telah menghadapkan
delapan calon rektor di depan kelompok-kelompok tersebut pada 15
sampai dengan 18 September yang lalu. Berikut ini beberapa
bagian dari acara tersebut yang sempat diikuti TEMPO
; Bagaimana kalau beberapa kelompok mahasiswa ingin membentuk
aliran kebatinan?" tanya Syaiful Bahri, anggota Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) ITB. "Aliran kebatinan mungkin
harus diperhatikan juga, selama tidak mengganggu ketenteraman",
ujar drs. Muhamad Wirahadikusumah MSc, satu dari delapan calon
rektor ITB pada Pemilihan Pendahuluan, dalam acara wawancara
dengan seluruh sivitas akademika ITB, pertengahan September
lepas. Muhamad, 39 tahun, Sekretaris Departemen Kimia itu memang
calon rektor yang paling muda. Karena itu barangkali beberapa
mahasiswa meragukan kemampuannya. Sebab rektor yang lalu saja
Prof Doddy Tisna Amidjaja sudah sulit mengatur dosen-dosen
senior. Apa lagi dia. Sehingga seorang anggota MPM yang lain
penasaran untuk bertanya: "Apakah bapak jenius?" Jawaban Muhamad
Wirahadikusumah tampaknya kurang memuaskan para mahasiswa itu.
Hal tersebut mengundang Ridwan, anggota MPM yang lain untuk
memberi komentar: "Bapak kurang peka dalam menangkap pertanyaan,
seandainya bapak jadi rektor apakah bapak akan mengalami hal
serupa?"
; Di bagian lain pada hari pertama acara wawancara itu Prof Dr.
Mathias Aroef,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…