Ada Siahaan, Ada Si Payung, Dimana...

Edisi: 34/06 / Tanggal : 1976-10-23 / Halaman : 16 / Rubrik : KRI / Penulis :


HAJI Napiah (56 tahun) dan Hasyim Nasution (53 tahun) keduanya
pengusaha penggergajian kayu balok di kampung Kwala Bangka,
Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Pertengahan Juni yang lalu mereka mendapat tawaran 600 batang
kayu balok dari Z. Batubara, Kepala Bahagian Pemangkuan Hutan
Kualuh. Menurut yang menawarkan, barang tadi hasil temuan di
hutan Aek Kuo. Keterangan ini membuat kedua pengusaha tadi
mula-mula merasa ragu. Tapi Batubara memberi penjelasan akan
asal-usul kayu-kayu itu sebenarnya, berikut surat instruksi
atasannya yang memerintahkan kepadanya untuk menjual barang
temuan tadi. Begitu transaksi terjadi pihak pembeli pun lega
karena kwitansi pembelian sebesar Rp 215.000 atas nama Dinas
Kehutanan setempat.

; Sekitar pertengahan Juli 1976, atas perintah Komandan Resort
(Danres) 207 Labuhan Batu Letkol. B. Siahaan, haji Napiah dan
Hasyim Nasution ditangkap dan ditahan Polisi Rantau Perapat.
Mereka dituduh menadah kayu balok hasil kejahatan sesuai dengan
pengaduan A Hock alias Sahat Rusli seorang pengusaha dari Padang
Halaban, Rantau Perapat. Menurut A Hock kayu balok itu miliknya.

; Polisi pun memeriksa Z. Batubara, Kepala Bahagian Pemangkuan
Hutan (KBPH) Kualuh Pane. Batubara mengaku memang benar dia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…