Tajau Pecah Digugat
Edisi: 34/04 / Tanggal : 1976-10-23 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :
TANAH di Tajau Pecah yang ditinggali 1000 keluarga transmigran
(TEMPO, 10 Juli), ternyata ada yang menggugat. Hingga bukan
saja ir. Kiswondo, Kepala Direktorat Agraria Propinsi jadi
repot, tapi juga para transmigran tersebut. Sebab paling tidak,
mereka jadi bingung. Bagaimana sebenarnya status tanah yang
mereka tempati dan garap itu. Apalagi jumlahnya tidak sedikit.
"330 Ha lebih dari 2000 Ha tanah yag dipergunakan untuk lokasi
yang dipergunakan untuk lokasi transmigran Tajah Pecah itu,
milik kami",…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.