Tak Hanya Inang-inang

Edisi: 35/06 / Tanggal : 1976-10-30 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :


ENAM bulan lalu, Bea Cukai Tanjung Pinang, kena jewer Bina Graha dengan mengirimkan Dirjen BC Tahir dan Direktur P-2-nya mendiang GO Kandow (TEMPO, 15 Mei 1976). Meski begitu ketidak-tertiban arus penumpang dan barang masuk ke Tanjung Priok dari sana lewat kapal Pelni, KM Tampomas, toh tetap berlangsung. Kecuali, tentu saja, pada saat-saat seperangkat pejabat Pusat tadi masih sibuk di sana. Atau beberapa hari sesudahnya. Padahal kabarnya, tindakan tersebut tak ubah bak "menembak lalat dengan meriam".

Hingga, tak aneh, bila fihak BC Tanjung Priok, masih kerap memergoki barang-barang ex luar negeri nongol via Tampomas dengan gaya lamanya: diselundupkan. Tentu saja membikin gemas fihak BC Tanjung Pinang. Ini memaksa Sumedi, Kepala Seksi P-2 Kantor Inspeksi BC setempat terjun ke lapangan. "Kalau tidak begini, sulit",…

Keywords: Pelabuhan Kapal LautSumediA. Madjid PSyahbandarKM Tampomas
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.